Famous Kafe dan Karaoke di Kota Madiun Kebakaran, Guru dan Pelajar SDN 02 Pangonganan Turut Cemas

Famous Kafe dan Karaoke di Kota Madiun Kebakaran, Guru dan Pelajar SDN 02 Pangonganan Turut Cemas. Famous Kafe dan Karaoke di kompleks toko Presiden Plaza Jalan Aloon-Aloon Timur, Kota Madiun, kebakaran pada Rabu pagi (17/1/2024).

Kepala Seksi Operasional, Penangkalan, dan Pemadaman Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun, Hariandri Asmoro menjelaskan, petugas memperoleh laporan masyarakat sekitaran jam 06.00 WIB. Petugas langsung ke arah lokasi untuk mematikan api. Api telah padam sekitaran satu 1/2 jam selanjutnya,” tutur Hariandri.

Menurutnya, titik api asal dari ruangan karaoke 1. Api sebelumnya sempat cepat jadi membesar ingat ruang karaoke itu disanggupi beberapa bahan gampang kebakar, seperti styrofoam yang dipakai untuk peredam suara.

Faksinya turunkan keseluruhan enam armada baik mobil damkar dan supply air. Pemadaman ditolong petugas Damkar Kabupaten Madiun dan BPBD Kota Madiun.

Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Sementara rugi material ditaksir sampai beberapa puluh juta.

“Korban jiwa tidak ada, untuk rugi material akan kita koordinasikan dengan pemilik, sangkaan sampai beberapa puluh juta.

Adapun, berkaitan pemicu kebakaran, faksinya tetap bekerjasama dengan faksi kepolisian. Tetapi, sangkaan sementara karena arus pendek listrik. Hal tersebut diperkokoh dari info petugas keamanan di tempat yang pertama menyaksikan ada asap di ruangan karaoke 1.

Famous Kafe dan Karaoke di Kota Madiun Kebakaran, Guru dan Pelajar SDN 02 Pangonganan Turut Cemas

Famous Kafe dan Karaoke di Kota Madiun Kebakaran, Guru dan Pelajar SDN 02 Pangonganan Turut Cemas

Sementara, kebakaran yang terjadi pada tempat itu sebelumnya sempat membuat cemas beberapa guru dan pelajar SDN 02 Pangonganan yang bersebelahan secara langsung dengan bangunan kebakar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati langsung memberikan instruksi beberapa guru untuk menyelamatkan peserta didik. Konsepnya langsung kita jauhi dari lokasi kebakaran,” katanya.

Lismawati menyebutkan beberapa langkah mengantisipasi masih tetap dilaksanakan meskipun api telah sukses dipadamkan petugas. Ia menambah beberapa anak masih tetap meneruskan Aktivitas Belajar-Mengajar (KBM) dengan memakai ruangan yang lain tidak bersebelahan secara langsung dengan gedung kebakar.

Maka banyak ruangan kelas yang dapat digunakan. Konsepnya, KBM masih tetap jalan dan pelajar aman,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *