Punyai 600 Grup Chat di Kantor, Wanita Ini Tentukan Resign dari Kerjanya. Resign ialah perlakuan karyawan yang suka-rela, memundurkan diri dari kerjanya. Perlakuan ini umumnya dipacu oleh beragam faktor, termasuk kesempatan profesi baru, kekecewaan pada lingkungan kerja, atau peralihan keadaan individu.
Seperti cerita seorang wanita asal China yang belakangan ini trending, karena dianya memutuskan untuk tinggalkan kerjanya yang penuh penekanan. Wanita namanya komplet Tang Ying ini bekerja di industri design, di mana mempunyai lebih dari 600 group berkaitan tugas di basis WeChat.
Walaupun upah yang didapat lumayan besar, penekanan dari tugas khususnya saat mengurus sejumlah pusat belanja, bikin rugi kesehatan dan kesejahteraannya. Tang merasa mirip orang robot, karena terus-terusan terima pernyataan dari group WeChat berkaitan tugas.
Tidak lama sesudah resign, wanita ini memerlukan waktu tiga jam untuk tinggalkan beberapa ratus group chat kantornya. Langsung, cerita Tang jadi trending di salah satunya sosial media yang mana berisi banyak komentar dan reaksi kocak netizen. Berikut cerita wanita resign karena tuntutan tugas yang Liputan6.com kumpulkan dari Chinadaily, Minggu (28/1/2024).
Cerita seorang wanita yang tinggalkan tugas penuh penekanan untuk cari selingan dan rileksasi di dusun nenek moyangnya, jadi perhatian di jagat maya Tiongkok. Tang Ying jadi fokus perhatian, sesudah tinggalkan lebih dari 600 group berkaitan tugas di basis sosial media WeChat, di mana memerlukan waktu tiga 1/2 jam untuk dituntaskan.
Punyai 600 Grup Chat di Kantor, Wanita Ini Tentukan Resign dari Kerjanya
Topik ini selanjutnya menarik perhatian, sesudah tampil di basis mikroblog Sina Weibo. Tang menjelaskan ke thecover.cn, sebuah toko media di propinsi Sihuan jika banyak pemakai ekspresikan simpati pada ketetapannya.
Sejumlah komentar yang mendapatkan perhatian mencakup: “Pemunduran diri semacam ini? Pasti beli lagi kebebasannya,” dan “Siapakah yang tidak mempunyai beberapa puluh group WeChat untuk beragam pekerjaan?”
Tang ialah salah seorang pendesain yang pernah bekerja dalam suatu perusahaan real estate di Beijing, mengatakan jika kerjanya yang menuntut membuat tidak merasakan senang. Walaupun memperoleh upah bulanan sekitaran 20.000 ($2.787) sampai 30.000 yuan atau sama dengan 60 juta rupiah satu bulan, tidak membuat merasa berbahagia.
Tang bertanggungjawab atas design interior sejumlah property komersil, hadapi penekanan saat mengurus sejumlah pusat belanja. Yang pada akhirnya berpengaruh jelek pada kesehatan dan kesejahteraannya. Ia merasa seperti robot karena terus-terusan terima pernyataan dari group WeChat berkaitan tugas.
