Dikunjungi Ganjar, PGI Membuka Pintu Bersilahturahmi ke Semua Calon Presiden. Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom pastikan, pintu bersilahturahmi terbuka untuk semuanya calon Pemilihan presiden 2024. Tidak kecuali untuk capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang tiba Senin (22/1/2024).
Kita sounding tempo hari ada Pak Ganjar ingin kesini karena itu (jemaah) dari beragam wilayah tiba. Maknanya jika support pada Pak Ganjar lumayan luas dan dari lingkungan Gereja PGI,” terang Gomar seperti d ikutip dari tayangan jurnalis, Selasa (23/1/2024).
Walau demikian, ke beberapa jemaahnya, Gomar memberi pesan untuk tentukan opsi pimpinan bukan hanya pilih berdasar janji yang dijajakan. Karena reputasi, background, dan berperangai baik. Termasuk didalamnya pimpinan yang memprioritaskan norma dan hukum.
Pilih orang tidak dari janji-janji karena janji-janji tidak jamin kredibilitas seorang, tetapi trek record, pengalaman hidup, sikap sepanjang hidup. Itu memperlihatkan intergritas seorang, itu selalu kami ucapkan ke masyarakat gereja,” katanya. Pada peristiwa itu, Ganjar sebelumnya sempat bercerita kisah hidupnya waktu berunding dengan Romo Franz Magniz Suseno
Pada akhirannya, Gomar memberikan opsi politik kembali ke kepercayaan setiap pribadi. Tetapi diharap, pemilih dapat yakin ke figur yang bisa tegakkan hukum tanpa pandang buku, junjung tinggi nilai etik dan kepatutan.
Dikunjungi Ganjar, PGI Membuka Pintu Bersilahturahmi ke Semua Calon Presiden
“Jika gereja tidak bicara mengenai norma, kepatutan dan hukum untuk apa kita datang di negeri ini? Itu terang sikap dari PGI dan gereja-gereja di Indonesia,” ia menandasi.
Sebagai informasi, pada lawatan itu Ganjar Pranowo ditemani Dewan Penasihat Team Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Top dan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo.
Pada peristiwa itu, Ganjar sebelumnya sempat bercerita kisah hidupnya waktu berunding dengan Romo Franz Magniz Suseno. Menurut Ganjar, pesan paling dikenang ialah support diberi bukan ke figur yang terbaik tetapi untuk menghambat orang yang jahat berkuasa. Tetapi menghambat orang jahat berkuasa,” kata Ganjar memberikan contoh kalimat Magnis Suseno ke dianya.Credit photo: Team Media Ganjar
