4 Kebiasaan Sebelum Tidur Ini Bisa Bantu Turunkan BB Lho! Menurunkan berat badan bukan hanya tentang menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur. Tidur yang nyenyak juga berperan penting dalam menurunkan berat badan.
Para peneliti dari University of Chicago menemukan bahwa kurang tidur dapat menghambat pembakaran lemak hingga 55 persen. Studi serupa yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine juga menunjukkan bahwa orang yang tidur 8,5 jam setiap malam membakar lemak dua kali lebih banyak daripada mereka yang hanya tidur 5,5 jam per malam.
4 Kebiasaan Sebelum Tidur Ini Bisa Bantu Turunkan BB Lho!
Kabar baiknya, tidur yang berkualitas tidak sulit untuk didapatkan. Ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur, sehingga mendukung penurunan berat badan yang lebih baik.
Dilansir dari WebMD dan Eat This, berikut ini beberapa kebiasaan sebelum tidur yang dapat membantu menurunkan berat badan.
1. Minum Teh Tanpa Kafein
Salah satu teh tersebut adalah teh rooibos, yang terbuat dari daun semak Aspalathus linearis yang ditemukan di Afrika Selatan.
Teh rooibos mengandung flavonoid kuat yang disebut Aspalathin. Penelitian menunjukkan senyawa ini dapat mengurangi hormon stres yang memicu rasa lapar dan penyimpanan lemak dalam tubuh. Khasiat inilah yang membuat teh rooibos dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Lakukan Olahraga Ringan
Melakukan aktivitas fisik ringan, seperti latihan beban, dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak. Aktivitas fisik ringan pun dapat membakar sejumlah kalori, yang tentunya berdampak positif pada penurunan berat badan.
Beberapa olahraga ringan yang dapat dilakukan sebelum tidur antara lain push up, pull up, squat, dan plank. Tapi ingat, jangan berolahraga terlalu larut atau satu jam sebelum tidur. Hal ini justru dapat berdampak negatif pada kualitas tidur.
3. Berhenti Bermain Gadget
Padahal, kebiasaan ini dapat mempengaruhi kualitas tidur dan berat badan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatric Obesity menemukan anak-anak yang terpapar cahaya televisi atau komputer di malam hari cenderung tidak memiliki pola istirahat yang cukup, sehingga menghasilkan gaya hidup yang lebih buruk. Para peneliti juga menemukan siswa yang memiliki akses ke satu perangkat elektronik memiliki kemungkinan 1,47 kali lebih besar untuk mengalami kelebihan berat badan dibandingkan anak-anak yang tidak memiliki gadget di kamar tidur.
Jadi, jika Anda ingin terhindar dari obesitas, berhentilah bermain gadget sebelum tidur.
4. Tidur di Kamar yang Sejuk dan Redup
Suhu dan pencahayaan ruangan yang tepat dapat membuat seseorang lebih mudah untuk tidur nyenyak. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes menunjukkan bahwa menyalakan AC atau mematikan pemanas ruangan di musim dingin dapat membantu tubuh membakar lebih banyak lemak saat tidur.
Para peneliti dalam studi tersebut menemukan suhu dingin dapat meningkatkan efektivitas ‘lemak coklat’ dalam tubuh. Lemak coklat adalah lemak yang menjaga tubuh tetap hangat, dan meningkatkan metabolisme lemak dan gula darah.
