10 Negara Ini yang Menolak Terima Tips dari Wisatawan

10 Negara Ini yang Menolak Terima Tips dari Wisatawan

10 Negara Ini yang Menolak Terima Tips dari Wisatawan Praktik pemberian tip sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain. Meskipun pemberian tip merupakan praktik umum di banyak tempat, ada beberapa negara di seluruh dunia yang menolak pemberian tip.

Di beberapa negara, pemberian tip dianggap tidak perlu, membingungkan, dan bahkan dapat dianggap menyinggung.

10 Negara Ini yang Menolak Terima Tips dari Wisatawan

Memahami budaya memberi tip akan sangat penting bagi traveler atau turis, agar tidak salah langkah saat bepergian.

Negara yang Tidak Mengizinkan Pemberian Tip

Memberi tip adalah praktik budaya yang umum di sebagian besar negara, seperti Amerika Serikat. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku secara universal.

Berikut ini daftar negara yang menolak budaya memberi tip:

1. Belgia

Menurut TripAdvisor, pemberian tip tidak umum dilakukan di Belgia. Hal ini karena sebagian besar sektor jasa akan memasukkan biaya layanan dalam tagihan. Misalnya di restoran, salon, atau taksi.

2. Swiss

Wisatawan tidak perlu memberi tip di Swiss, karena staf layanan di sana sudah dibayar dengan cukup baik. Umumnya juga ada biaya layanan pada tagihan, jadi Anda tidak perlu menyisakan uang ekstra.

3. Fiji

Memberi tip masih belum menjadi kebiasaan di Fiji. Para pekerja di sana sangat menekankan keramahan, jadi mereka tidak mengharapkan tip sebagai imbalan atas pelayanan yang ramah.

Resor dan hotel adalah pengecualian untuk hal ini. Jika resor tidak menyertakan biaya layanan, yang mencakup semua tip untuk tata graha, porter, dan sebagainya, Anda mungkin akan melihat kotak tip staf di bagian resepsionis.

Jika wisatawan ingin mengucapkan terima kasih kepada salah satu anggota staf tertentu, pertimbangkan untuk memberikan hadiah kecil atau ucapan terima kasih. Di Fiji, hal ini dianggap lebih berarti daripada tip uang.

4. Polinesia Prancis

Negara ini membentang di wilayah Pasifik dengan luas kira-kira sebesar Benua Eropa. Kepulauan ini dimiliki oleh Perancis, yang mencakup pulau Tahiti.

Di sana, budaya yang berlaku adalah budaya keramahtamahan tanpa kewajiban atau harapan. Oleh karena itu, pemberian tip dapat ditolak (pemberian tip tidak diharapkan).

5. Singapura

Memberi tip di Singapura bukanlah hal yang umum. Cobalah untuk tidak memberikan tip kecuali, Anda dapat memberikannya langsung kepada orang yang melayani Anda.

6. Jepang

Menurut Fodors, memberi tip bukanlah bagian dari budaya di sana. Di Jepang, memberi tip kepada seseorang dapat dianggap memalukan dan merugikan upaya kolektif.

Sebagai contoh, jika kita memberikan tip kepada pelayan di restoran Jepang, maka akan dianggap tidak menghargai jasa kru dapur yang telah menyiapkan makanan.

Jepang sangat menghargai kebanggaan dalam bekerja (pelayanan yang baik sebagai standar).

Selain itu, kendala lain dalam memberikan tip di Jepang adalah bahwa memberikan uang secara langsung dari tangan ke tangan adalah hal yang tidak baik.

Jadi, sebagian besar restoran dan toko akan menyediakan nampan plastik untuk menyimpan dan mengembalikan uang kertas dan koin.

7. China

Di China, memberi tip dapat dianggap sebagai upaya menghina amal. Pemberian tip menyiratkan bahwa penerima “sepertinya membutuhkan uang”.

Bahkan, beberapa tempat di sana (seperti bandara) juga melarang pemberian tip secara hukum.

Namun, pengecualian untuk profesi pemandu wisata. Seperti di negara lain yang tidak memiliki hukum pemberian tip, pemberian tip harus dilakukan secara diam-diam.

8. Korea Selatan

Mirip dengan Jepang, Korea Selatan memiliki budaya yang berakar pada Konfusianisme (menghargai kebanggaan dalam pekerjaan, usaha kolektif, dan pengakuan).

Namun, ada pengecualian untuk aturan tidak memberi tip di Korea Selatan, yaitu pemandu wisata. Mereka menghargai tip sebesar 10-15% dari harga tur.

Tip untuk pemandu wisata harus diberikan secara diam-diam, sebaiknya di dalam amplop.

9. Selandia Baru

Seperti yang dikutip dari World Tip Calculator, pemberian tip tidak diharapkan di Selandia Baru. Namun, tidak seperti di Jepang atau Korea Selatan, memberi tip tidak akan menyinggung perasaan orang lain.

Tip 10% akan dianggap sangat murah hati.

Sebaiknya berikan tip hanya untuk situasi di mana Anda menerima layanan yang benar-benar luar biasa. Biasanya, tip di Selandia Baru dikumpulkan secara merata ke semua staf setiap minggu.

Ini berarti bahwa anggota staf yang memberikan pelayanan yang luar biasa kepada Anda mungkin tidak menerima semua tip yang diberikan, melainkan hanya akan menerima sebagian kecil dari tip tersebut.

10. Finlandia

Memberi tip bukanlah bagian dari budaya Finlandia, jadi wisatawan tidak diharapkan untuk memberi tip.

Namun, wisatawan dapat memberikan tip kepada porter atau bellboy. Karena layanan ini tidak umum di hotel-hotel Finlandia, kecil kemungkinan Anda akan mendapatkan kesempatan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *