5 Jenis Push Up Dan Manfaatnya Push up adalah salah satu latihan yang paling populer karena mudah dilakukan dan memberikan dampak yang nyata pada tubuh. Tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis push up yang berbeda?
Telkomsel akan memberi tahu Anda jenis-jenis push up yang memberikan manfaat berbeda bagi tubuh Anda. Anda dapat melihatnya di sini!
5 Jenis Push Up Dan Manfaatnya
Dorong ke Atas (Push Up)
Rotasi
Pemanah
Push Up Berlian
Push Up Plyometrik
Setelah Anda mengetahui jenis-jenis push up ini, Anda bisa langsung mempraktikkannya. Ayo lakukan latihan fisik secara teratur dengan FITA!
FITA adalah aplikasi yang bisa menjadi asisten olahraga Anda. Anda bisa menghitung jumlah langkah, kalori yang terbakar, dan mendapatkan rencana latihan sesuai dengan tujuan Anda hanya dengan satu aplikasi. Praktis!
Agar semakin semangat berolahraga menggunakan FITA, jangan lupa aktifkan Paket Combo Fit dari Telkomsel! Dengan paket ini, Anda sudah mendapatkan kuota data, Fita Premium, dan asuransi Allianz!
Setelah melakukan aktivasi melalui MyTelkomsel, kini saatnya Anda menyimak bagaimana cara melakukan berbagai macam gerakan push up yang sangat bermanfaat bagi tubuh Anda.
Push Up
Push up adalah salah satu gerakan latihan fisik yang paling dasar dan efektif untuk melatih otot dada, bahu, dan trisep. Anda bisa melakukan push up secara rutin jika ingin meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot secara keseluruhan.
Kemudian turunkan tubuh secara perlahan hingga dada hampir menyentuh lantai, lalu naikkan kembali ke posisi awal.
Rotasi
Push up rotasi dilakukan dengan cara memutar tubuh ke arah samping saat menurunkan dan menaikkan tubuh. Variasi push up ini dapat melatih otot dada, bahu, trisep, dan otot miring.
Berikut ini cara melakukan push up rotasi:
Mulailah dengan posisi push up standar.
Turunkan tubuh Anda secara perlahan ke sisi kanan, hingga dada menyentuh lantai.
Angkat tubuh Anda kembali ke posisi awal, lalu turunkan tubuh Anda ke sisi kiri.
Ulangi gerakan ini secara bergantian.
Lakukan 10 kali dalam 3 set.
Archer
Archer push up adalah variasi push up yang dilakukan dengan cara mengangkat satu tangan ke atas sambil menurunkan tubuh. Gerakan ini dapat melatih otot dada, bahu, trisep, dan otot inti.
Berikut cara melakukan archer push up:
Mulailah dengan posisi push up standar.
Angkat satu lengan ke atas, sejajar dengan tubuh.
Turunkan tubuh secara perlahan ke sisi yang berlawanan dengan tangan yang terangkat, hingga dada menyentuh lantai.
Angkat tubuh kembali ke posisi awal, lalu ulangi gerakan di sisi lainnya.
Diamond
Diamond push up adalah variasi push up yang dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan di lantai dengan posisi ibu jari dan jari telunjuk saling bersentuhan membentuk segitiga.
Dengan gerakan ini, diamond push up cukup berat dan melibatkan banyak otot. Namun berkat itu juga baik untuk melatih otot dada, trisep, dan otot inti.
Berikut cara melakukan diamond push up:
Mulailah dengan posisi push up standar.
Letakkan kedua tangan di lantai dengan ibu jari dan jari telunjuk saling bersentuhan, membentuk segitiga.
Turunkan tubuh Anda secara perlahan hingga dada menyentuh lantai.
Angkat tubuh kembali ke posisi awal.
Plyometrik
Plyometric push up adalah variasi push up yang dilakukan secara eksplosif. Pada dasarnya hampir sama dengan push up biasa. Bedanya, ada tambahan gerakan melompat dengan menggunakan tangan.
Dengan intensitas seperti itu, plyometric push up membakar kalori paling banyak. Gerakan ini juga dapat melatih otot dada, bahu, trisep, dan otot inti.
Berikut cara melakukan plyometric push up:
Mulailah dengan posisi push up standar.
Turunkan tubuh Anda secara perlahan hingga dada menyentuh lantai.
Tepat sebelum tubuh menyentuh lantai, lompatlah dengan kedua tangan dan kaki.
Turunkan tubuh Anda kembali ke lantai dengan bertumpu pada tangan dan kaki seperti push up biasa