10 Manfaat Lompat Tali dan Cara Melakukannya

10 Manfaat Lompat Tali dan Cara Melakukannya

Pernah melihat anak-anak bermain lompat tali?

10 Manfaat Lompat Tali dan Cara Melakukannya Padahal, meski terlihat sederhana dan mudah dilakukan, manfaat skipping bagi kesehatan tidak main-main.

10 Manfaat Lompat Tali dan Cara Melakukannya

Peralatan yang dibutuhkan pun sederhana. Yang Anda butuhkan hanya tali skipping, atau bisa juga menggunakan tali, dan ruang yang cukup, Anda sudah bisa melakukan olahraga ini.

Penasaran apa saja manfaat skipping bagi tubuh? Simak ulasannya di bawah ini!

Apa itu Skipping?

Skipping, lompat tali, atau lompat tali. Ketiga istilah tersebut pada dasarnya sama saja. Sesuai dengan namanya, skipping berarti melompati. Gerakan dalam skipping mengharuskan kita untuk melewati tali yang diayunkan dengan cara melompati tali tersebut.

Permainan skipping atau lompat tali umumnya dilakukan seorang diri, dengan masing-masing tangan memegang ujung tali kemudian diayunkan ke sekeliling tubuh sambil melompat untuk menghindari tali yang lewat di bawah kaki.

Namun, permainan lompat tali juga bisa dimainkan secara berkelompok. Permainan lompat tali berkelompok dimainkan oleh minimal tiga orang, dengan masing-masing dua orang memegang ujung tali dan satu orang melompat.

Jika dimainkan oleh lebih dari tiga orang, selain dua orang yang memegang tali bisa menjadi pelompat dan harus melompat bersama-sama. Jika dimainkan secara berkelompok, lompat tali akan lebih menyenangkan.

Apa Manfaat Lompat Tali?

Meskipun sering digunakan sebagai permainan oleh anak-anak, lompat tali tidak hanya untuk anak-anak. Siapa pun bisa bermain dan berlatih lompat tali dan merasakan manfaatnya. Apa sajakah manfaatnya?

1. Membakar kalori
Penelitian menunjukkan bahwa lompat tali selama 10 menit dapat membakar kalori hingga 25% lebih banyak dibandingkan dengan jogging.

2. Melatih otot kaki
Gerakan melompat dalam skipping baik untuk melatih otot-otot tubuh bagian bawah, termasuk betis dan paha, agar lebih kuat dan kencang.

3. Meningkatkan keseimbangan tubuh
Gerakan berulang dari melompat dengan cepat juga membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik.

4. Melatih fokus
Hal ini membuat lompat tali dapat melatih koordinasi, stamina, dan fokus anak Anda.

5. Menjaga kesehatan jantung
Lompat tali merupakan salah satu latihan kardio terbaik untuk kesehatan jantung dan jantung yang sehat akan menjauhkan ssegala penyakit seperti stroke dan serangan jantung.

6. Menjaga kesehatan mental dan pikiran
Saat lompat tali, tubuh dan pikiran akan melakukan sinkronisasi sehingga menghasilkan energi positif yang baik untuk meredakan stres dan depresi.

7. Memperkuat tulang
Skipping adalah latihan yang akan memberikan tekanan pada tulang sehingga tubuh akan bereaksi dengan membangun tulang yang lebih padat dan kuat.

Pada anak-anak dan remaja, skipping juga membantu pertumbuhan lempeng pertumbuhan, sehingga menambah tinggi badan.

8. Melatih pernapasan
Gerakan melompat saat melakukan skipping adalah cara yang baik untuk meningkatkan pernapasan dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Hal ini membantu meningkatkan asupan oksigen dan energi.

9. Menutrisi kulit
Tubuh juga dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh lebih cepat melalui keringat sehingga kulit akan tampak lebih bercahaya.

10. Meningkatkan kesehatan seluruh tubuh
Meskipun skipping merupakan gerakan yang sederhana, namun gerakan ini dapat melatih seluruh tubuh, menyehatkan jantung, memperkuat tulang, melatih pernapasan, dan menenangkan pikiran.

Kiat-kiat Berolahraga Skipping

Manfaat lompat tali akan lebih optimal jika dilakukan dengan cara yang benar. Berikut ini adalah tipsnya:

Lakukan lompatan dengan berjinjit. Lompatlah dengan menggunakan bagian depan telapak kaki seperti berjinjit. Mendaratlah dengan lembut tanpa tumit menyentuh tanah.
Jangan melompat terlalu tinggi. Ketinggian lompatan bukanlah hal yang utama saat lompat tali. Cukup lompat secukupnya agar tali dapat melewati kaki. Melompat terlalu tinggi akan mengganggu ritme dan membuat Anda lebih cepat lelah.
Jangan berlebihan dalam melakukan gerakan tangan. Saat mengayunkan tali gunakan pergelangan tangan, sehingga tidak perlu terlalu banyak menggerakkan lengan.
Tidak perlu terburu-buru dalam melakukan lompat tali. Kita bisa mengatur seberapa cepat ayunan dan lompatan tali sesuai dengan kemampuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *